LOS ANGELES, KOMPAS.com — Robot Curiosity bersiap untuk menjelajahi Mars lagi setelah tuntas menjalani serangkaian tes kesehatan.
Sejak mendarat di kawah Gale di dekat ekuator Mars pada 5 Agustus 2012 lalu, Curiosity telah menjelajahi wilayah seluas lapangan sepak bola, meninggalkan jejak indah yang bisa dilihat oleh wahana Mars Reconnaissance Orbiter dari angkasa.
Tes kesehatan dilakukan sejak beberapa waktu terakhir untuk mengetahui apakah semua instrumen masih dapat berfungsi. Tes dilakukan sebelum misi melihat potensi lingkungan Mars untuk mendukung kehidupan dilakukan.
Manager misi, Jennifer Trosper, menuturkan bahwa hingga saat ini, kondisi robot enam roda tersebut "hampir sempurna".
Satu langkah masih harus dilakukan, yaitu pengecekan final lengan robotik Curiosity dan mengarahkan kameranya ke bulan Mars, Phobos.
"Rencananya adalah terus bergerak, bergerak, dan bergerak," kata Trosper yang merupakan perekayasa di Jet Propulsion Laboratory, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), seperti dikutip AP, Rabu (12/9/2012).
Curiosity akan menuju wilayah yang disebut glenelg, tempat tiga jenis dataran bertemu. Selama perjalanan, Curiosity akan mempelajari batuan dan tanah Mars. Sejauh ini, Curiosity sudah menembak batuan Mars dengan laser. Dalam beberapa bulan, lengan robot ini akan digunakan untuk mengebor batuan.
Tujuan akhir dari Curiosity adalah Gunung Sharp, gunung yang menjulang dari dasar Kawah Gale. Namun, gunung tersebut masih belum akan disambangi Curiosity hingga akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.